Rabu, 25 Februari 2015

Masa depan memang selalu tidak pasti.

Ketidak pastian masa depan bukanlah sesuatu yang baru saja terjadi. Karena, kepastian masa depan adalah kewenangan penuh Allah, bahkan sebelum penciptaan waktu.


Maka, anjurannya bagi kita adalah:


1. Damaikanlah diri ini dengan kenyataan bahwa memang masa depan akan selalu tidak pasti.

2. Ikhlaskanlah diri ini untuk menjadi sebaik-baiknya SEBAB bagi kesejahteraan dan kebahagiaan hidup kita.

3. Carilah peluang peluang baru untuk mendulang uang karena bisa saja peluang itu merupakan jalan bagi rezeki anda.

………..

Maka, marilah kita pegang logika pembongkar batasan mental berikut ini, yang mungkin selama ini mengusik kedamaian kita

Jika segala sesuatu tidak pasti, maka semuanya mungkin.
Jika kita memulai usaha sendiri, karena ingin memenuhi panggilan hati untuk menjadi pribadi yang bebas membangun kemandirian finansial - akan selalu ada kemungkinan untuk gagal. Tetapi, itu juga berarti akan selalu ada kemungkinan untuk berhasil.

Tinggal sekarang, apakah kita termasuk pribadi yang tulus dalam melayani bagi keuntungan pelanggan kita, rajin, bekerja keras, menggunakan hasil dari usaha sebagai penguat usaha berikutnya, dan sebagai penafkah yang jujur bagi kebaikan keluarga.

Itu sebabnya, tugas kita BUKAN HANYA berupaya, tugas kita adalah berupaya dengan kejujuran yang utuh, dengan kesungguhan yang penuh, dan dengan niat yang murni untuk berperan bagi kebaikan kehidupan sesama.

Upaya adalah pengubah nasib.

Jangan pernah sepelekan upaya.
Jangan pernah katakan HANYA bagi upaya Anda.

Memang betul semuanya ditetapkan dan ditentukan oleh Allah. Tetapi upaya Anda adalah KEHARUSAN yang ditetapkan oleh Allah sebagai syarat pemenuhan semua permintaan Anda.

Jangan pernah katakan ‘kita HANYA berupaya.’

Upaya adalah syarat. Allah tidak akan mengubah nasib sebuah kaum, KECUALI jika kaum itu berupaya.

Berarti, bagi orang yang TIDAK berupaya, tidak ada apa dan siapa pun yang bisa menolongnya, karena Allah tidak akan mengubah nasib orang itu, kecuali jika dia berupaya.

Itu sebabnya, tidak ada orang tua, Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat, Kepala Desa, dan tidak ada pemuka apa pun yang bisa menolong warganya yang malas dan gemar berkecil hati.

Upaya adalah pengubah nasib.

Jangan pernah katakan HANYA untuk upaya.

Makanya yuk berupaya dan cari peluang usaha baru untuk mendulang rezeki lebih

Senin, 23 Februari 2015

SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI ASET DALAM PERKEMBANGAN PERUSAHAAN



-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

SUMBER DAYA MANUSIA SEBAGAI ASET DALAM PERKEMBANGAN PERUSAHAAN


Sumber daya manusia adalah suatu komponen vital bagi perusahaan, karena sumber daya manusia menjadi pelaksana utama aktivitas manajerial dan operasional di perusahaan tersebut. Elemen lain di perusahaan, seperti uang, mesin, dan modal lainnya, tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa adanya campur tangan dari sumberdaya manusia. Oleh karena itu, pemeliharaan sumber daya manusia di perusahaan menjadi faktor penting bagi perusahaan agar aktivitas di perusahaan bisa berjalan secara efisien dan efektif, sehingga perusahaan akan mampu mencapai tujuannya. Keterkaitan atau hubungan antara karyawan dan manajemen ini mampu menghasilkan suatu output, yaitu kualitas kerja karyawan yang baik dan tentunya akan menjadikan perusahaan lebih maju dan bekembang dengan baik.

Pengembangan sumberdaya manusia adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan, agar pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan. Mengembangkan pengetahuan para sumber daya manusia berarti meningkatkan kemampuan mereka untuk lebih mengenal dan memahami :
a.       Seluk-beluk pelaksanaan pekerjaan lebih mendalam.
b.      Perkembangan perusahaan
c.       Sasaran yang akan dicapai perusahaan
d.      Perlunya kerja sama dalam melaksanakn pekerjaan
e.       Informasi yang disampaikan perusahaan
f.       Kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan
g.      Hubungan perusahaan dengan lingkungannya
h.      Kebijaksanaan dan peraturan yang berlaku dalam perusahaan
i.        Sistem dan prosedur yang digunakan dalam pelaksanaan tugas perusahaan
j.        Perilaku karyawan yang mendukung dan dituntut oleh perusahaan
Cara mengembangkan pengetahuan karyawan adalah :
a.       Banyak membaca buku, majalh dan surat kabar
b.      Banyak mendengar ceramah-ceramah, siaran radio
c.       Sering mengikuti rapat, diskusi, seminar
d.      Terlibat secara aktif dalam acara-acara yang dilaksanakn perusahaan
e.       Mengikuti pendidikan yang lebih tinggi
f.       Sering melakukan komunikasi dengan rekan sekerja.
Suumber daya manusia menjadi aset yang berharga di dalam perkembangan sebuah perusahaan untuk menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Kita sering mendengar pimpinan sebuah perusahaan berkata bahwa sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling berharga maksudnya sangat sederhana yakni dapat ditafsirkan bahwa sebuah perusahaan mungkin memiliki berbagai aset seperti contohnya tanah, gedung, kendaraan atau mesin produksi, peralatan kantor, dan lain-lain namun semua aset tersebut tidak akan berarti apa-apa dan tidak akan menghasilkan apa-apa bila tidak digerakkan oleh sumber daya manusia. Agar perusahaan dapat memproduksi sesuatu yang dapat dijual, maka perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan pekerjaann sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Semua aset tersebut kecuali sumber daya manusia bisa dibeli dengan mudah oleh perusahaan yang memiliki modal cukup untuk membelinya. Namun tidak demikian halnya dengan sumber daya manusia, tidaklah mudah untuk mendapatkan sumber daya manusia yang sesuai dan mumpuni sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan oleh perusahaan. Karena itulah sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga.
Ada banyak faktor yang memperngaruhi produktifitas karyawan beberapa hal tersebut yang paling mendasar antara lain adalah sikap (attitude), pengetahuan dan keterampilan (knowledge and skill) dan terakhir adalah paket remunerasi. Dimana sikap atau attitude seseorang terbentuk melalui proses yang cukup panjang, beberapa hal yang mempengaruhi hal tersebut antara lain adalah pendidikan termasuk pendidikan agama, lingkungan tempat dia berada, pengalaman dll. Karena itu lebih disarankan untuk merekrut karyawan yang telah memiliki sikap yang diharapkan sesuai kriteria perusahaan dari pada berusaha membentuknya. Kalau perlu gunakan jasa psikolog dalam proses seleksi untuk mendapatkan karyawan yang memiliki attitude baik dan sesuai yang diinginkan perusahaa.
Pengetahuan dan keterampilan umum seperti sales, customer service, accounting, keuangan, pajak, administrasi bisa dipelajari diluar perusahaan, maksudnya bisa diharapkan karyawan yang direkrut telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Bila ternyata tingkat level pengetahuan dan keterampilan belum memadai, perusahaan bisa memberikan inhouse training, atau mengiri karyawan tersebut untuk mengikuti training di luar perusahaan. Dalam hal ini diperlukan adaptasi dalam penerapan dipekerjaan di dalam perusahaan.
Untuk sebuah keterampilan dari sumber daya manusia seperti membuat enzyme, mungkin hanya bisa dilakukan dan dipelajari di perusahaan itu sendiri sehingga perlu dilatih di dalam perusahaan itu sendiri tanpa harus melakukan dan mengirim sumber daya manusia untuk training di luar perusahaan.
Jika seorang pemimpin perusahaan mengatakan bahwa karyawan adalah aset yang paling penting dan berharga maka dia sudah menempatkan sumber daya manusia perusahaan di dalam budaya organisasi yang kuat. Dimana tidak lagi memperlakukan karyawan seperti biaya, atau menjadikan sumber daya manusia seagai pusat biaya, melainkan sebagai pusat penghasil nilai tambah, karena manusia korporasi sudah dianggap sebagai aset produktif yang penting di dalam sebuah perusahaan.
Banyak pimpinan perusahaan yang sudah menyadari bahwa hanya karyawan terampil yang dapat diharapkan memberikan produktifitas yang memadai. Yang belum cukup terampil perlu dilatih untuk meningkatkan keterampilannya, sebelum mereka dapat menghasilkan produktifitas yang diharapkan. Namun dalam hal ini perusahaan sering menghadapi berbagai kendala diantaranya training tidak tersedia di kota domisili perusahaan atau trainer tidak tersedia untuk topik yang dibutuhkan, ada kalanya juga kendala di modal atau budget tidak cukup untuk membiayai training tersebut. Sehingga menyebabkan produktifitas kurang terjamin dengan baik.
Dalam menghadapi kendala seperti itu biasanya perusahaan memilih untuk membuat training sendiri, bila sebuah perusahaan memiliki Departemen Training, cara ini dapat menjadi solusi yang efektif bila perusahaan telah memiliki materi training yang diperlukan, dan mempunyai Trainer internal yang dapat melaksanakan training tersebut.
Sumber daya manusia yang telah terlatih dan menunjukan produktivitas yang tinggi perlu diberikan paket remunerasi yang sepadan, biasanya lebih tinggi dari harga rata-rata di pasaran kerja untuk posisi yang sama. Hal ini perlu dilakukan agar karyawan tersebut tidak mudah tergoda oleh tawaran atau iming-iming dari perusahaan lain. Perusahaan yang sadar akan aset potensial ini tentunya akan memberikan penghargaan yang baik kepada setiap karyawan atau sumber daya manusia yang dimilikinya, baik dalam bentuk remunerasi ataupun kenyamanan dalam bekerja. Sumber daya manusia tentunya akan merasa nyaman dan berusaha bekerja dengan sebaik mungkin apabila perusahaan memberikan kesempatan penghidupan dengan taraf hidup yang layak serta penghargaan atas karya-karya mereka dan dedikasi mereka terhadap perusahaan. Namun didalam prakteknya banyak perusahaan kurang sadar atas pentingnya aset sumber daya manusia, padahal tanpa karyawan aset-aset lainnya tidak mungkin dapat bergerak dengan sendirinya, apa jadinya jika seluruh karyawan suatu perusahaan tidak mau bekerja? Perusahaan tersebut akan mengalami penurunan baik dan produktifitas maupun kemapanan dan kemajuan perusahaan tersebut.
Sumber daya manusia perusahaan merupakan aset bukan slogan atau kata-kata orasi saja, tetapi kemampuan untuk membangun budaya organisasi yang kuatlah yang diperlukan. Hanya perusahaan yang mampu membumikan visi, misi dan nilai-nilai kerja menjadi perilaku kerja yang akan menghasilkan manusia-manusia aset. Dan jelas semua ini memerlukan praktik bisnis yang etis dengan tata kelola yang konsisten dan profesional. Termasuk kekuatan narasi perusahaan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan semangat perjuangannya dan juga kemampuan untuk mengemas cerita perjuangan perusahaan dari titik awal hingga menjadi seperti sekarang. Dan tidak kalah penting adalah kepemimpinan yang mampu menjadi energi support untuk setiap proses penguatan budaya organisasi demi menjaga aset penting perusahaan dan kemajuan produktifitas perusahaan.

Selasa, 17 Februari 2015

Promo Sponsor Untuk Konsultan Oriflame Periode 18 Februari – 31 Maret 2015


2 x WP1
Rekrut 2 orang baru dan bantu mereka untuk meraih kualifikasi Welcome Program Step 1 dan dapatkan Wonderful Watch dan Giordani Gold Elegant Business Wallet senilai Rp. 828.000,- GRATIS!

3 x WP1
Rekrut 3 orang baru dan bantu mereka untuk meraih kualifikasi Welcome Program Step 1 dan dapatkan Wonderful Watch dan Giordani Gold Elegant Business Handbag senilai Rp. 1.078.000,- GRATIS!

 
flyer promo sponsor

Sabtu, 14 Februari 2015

Promo pendaftaran 18 February - 31 Maret 2015

Bisnis apa si yang mudah dan menyenangkan tentunya semua tau donk
Ta ta ... yups betul banget deh ORIFLAME.

Nah mumpung lagi promo pendaftaran ni GRATIS lho daftarnya.
Dapatkan Ketiga barang di atas secara GRATIS juga lho...
Tunggu apa lagi ..
Masak gak pengen nih punya barang mewah kek gt gratis lagi..
Hhhhmmmm bagi member lama ayooo ikuti juga promo sponsornya donk...
Lebih banyak barang gratis lho.
Ayo bisnis cantik cukup kerja via online 1-2 jam maksimal aj sehari buruan chat me 

Infobergabung :

SMS / WA / Line 081938600870
Pin BB 5BEF39DB

Senin, 09 Februari 2015

Perhitungan Dasar Bonus Oriflame

BONUS RUPIAH setiap bulan adalah salah satu reward yang Oriflame berikan untuk setiap Consultant Oriflame yang memiliki kualifikasi BP tertentu.
Sebelum Anda menghitung Bonus, ada baiknya Anda mengerti beberapa istilah sbb:
1. BP (Bonus Point)
BP adalah singkatan dari Bonus Point.
Perlu anda ketahui, setiap produk Oriflame memiliki BP yang berbeda-beda sesuai dengan nilai harga produk Oriflame tsb. Anda bisa mengetahui berapa jumlah BP dari suatu produk dengan melihat CPL (Consultant Price List) yang ada di dalam Staterkit ataupun ketika saat Anda order. CPL juga bisa Anda download di website Oriflame.
Ada hal yang perlu Anda ketahui, khusus BP berupa Aksesoris (seperti: kuas, tas, jam tangan, syal dan produk Oriflame berbentuk aksesoris) memiliki BP 50% lebih kecil dibandingkan produk Oriflame yang lain. 
Namun buat Anda yang ingin praktis, berapa sih nilai 1BP?  
1 BP = +/- Rp 6.380.-








2. BV (Business Volume)
BV adalah nilai perhitungan resmi dari Oriflame untuk menentukan Bonus Oriflame

3. Waktu Perhitungan BP Oriflame
BP akan dikumpulkan mulai dari awal bulan (setiap tanggal 1) sampai akhir bulan (sesuai tanggal bulan berakhir yang biasa di sebut Tutup Point). Dan setiap awal bulan akan kembali dari awal lagi (dari nol lagi).

4. Min. 200 BP Untuk Mendapatkan Bonus Rupiah Oriflame
Syarat untuk mendapatkan Bonus Rupiah, dalam 1 bulan Anda harus mengumpulkan min. 200 BP (boleh BP order pribadi atau grup).
Syarat lain: Anda juga harus memiliki order BP pribadi sebesar 100Bp pada bulan tsb atau jika anda tidak memiliki BP pribadi, anda harus merekrut 1 orang downline langsung yang order 100BP, sebagai syarat Bonus Rupiah Anda keluar.

5. Table Bonus












6. Rumus Perhitungan Bonus
Bonus Oriflame = BP x 5800BV x % PD

Mari Memulai Menghitung Bonus :)







Contoh:
Anda selama 1 bulan order BP Pribadi sebesar 200BP
Berapakah Keuntungan Anda?
* Order Harga Katalog 200 BP = Rp.1.276.000,-
Keuntungan Langsung 23% dari Harga Katalog = Rp.382.800,-
* Level Performance Discount (PD) Anda adalah 3%
* Bonus Anda pada bulan tsb : 
Bonus = BP x 5800BV x % PD = 200Bp x 5800BV x 3% = Rp.34.800,-

*CATATAN:
- Bonus dengan Nominal dibawah 50rb akan di transfer langsung ke No. Cons anda pada bulan depan, sehingga Anda bisa menggunakannya sebagai deposit ketika Anda order di bulan tsb
- Bonus dengan Nominal diatas 50rb akan di transfer ke REKENING BANK atas nama Anda sendiri (tidak boleh diwakilkan), sehingga di harapkan anda juga mengirimkan data No Rek Anda ke Cust. Care Oriflame

Mengapa Oriflame

Mengapa Oriflame?


Oriflame adalah perusahaan kosmetik dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Didirikan di Swedia pada tahun 1967 oleh kakak beradik Robert &Jonas af Jochnick dengan nilai-nilai : KEBERSAMAAN, SEMANGAT dan GAIRAH.

Masa depan Anda aman, karena Oriflame adalah sebuah perusahaan yang mapan dan telah berusia 43 tahun serta terdaftar di bursa saham Stockholm.

Oriflame, menawarkan 3 (tiga) cara untuk mengubah hidup Anda:

1. Tampil Luar Biasa (Look Great)
2. Menghasilkan Uang (Make Money)
3. Bersenang-senang (Have Fun)

Saat ini Oriflame, telah berada di 63 negara antara lain: Rusia, Jerman, Arab Saudi, Iran, dan Indonesia. Hal ini dikarenakan Oriflame memiliki jaminan mutu yang tertera dengan jelas di setiap katalognya, yaitu:

- No animal testing (tidak diujicobakan pd hewan)
- Menekankan penggunaan dari bahan-bahan sari pati alami
- 100% garansi
- Menggunakan aerosol yang akrab dan aman terhadap ozon
- Kemasannya bisa di daur ulang
- Terdaftar oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat &; Makanan)
- Terdaftar oleh APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia)

Perpaduan peluang bisnis yang sangat luar biasa…karena… tidak ada krisis global di dunia Internet, yang terjadi justru kebalikannya. Pengguna Internet semakin hari semakin bertambah.

Dan tentunya

Setiap orang… setiap bulannya… belanja keperluan kosmetik, seperti: sabun, shampoo, pasta gigi, lipstick, deodorant, parfum, dllnya. Bisa menjadi modal untuk sebuah sumber penghasilan tambahan...Tertarik??? kirim biodata ke email dee_cut33@yahoo.com
Sukses didepan mata Anda.
- Alihkan belanja bulanan Anda dan keluarga ke produk Oriflame.
- Gunakan website DBCNetwork lengkap dengan sistemnya untuk mengembangkan jaringan Anda.

Ayo bergabung dengan kami, bisnis online yang benar-benar nyata!


Pengen order or join oriflame ?
Hubungi :DITA
HP : 081938600870
PIN BB : 5BEF39DB
email : dee_cut33@yahoo.com

Keuntungan Oriflame

Apa saja keuntungan yang Anda dapatkan kalau Anda bergabung di Oriflame?


Ada 2 keuntungan:

Keuntungan Langsung dari menjual produk.
Dari menjual produk, Anda mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang Anda hasilkan sebesar 23%. Semakin banyak yang Anda jual, semakin banyak yang Anda hasilkan.
Kalau Anda tidak suka menjual, jangan berkecil hati, karena Anda tetap bisa menghasilkan penghasilan jutaan tanpa menjadi penjual produk, dengan menjalankan bisnisnya.

Keuntungan Komisi dari Mengembangkan jaringan (merekrut)
Dari merekrut orang dan mengembangkan jaringan, Anda bisa mendapatkan komisi ekstra sesuai jenjang karir yang Anda peroleh.
Jenjang karir yang ditawarkan Oriflame menawarkan beragam penghargaan dan penghasilan. Jenjang karirnya antara lain

Level Consultant dengan potensi penghasilan Rp 50rb – Rp 500rb/bulan
Managers dengan potensi penghasilan 1-4 juta per bulan

Level Director- Gold - Senior Gold - Sapphire dengan potensi penghasilan antara 5-20 juta per bulan

Level Diamond - Senior Diamond - Double Diamond dengan potensi penghasilan 25 – 60 juta rupiah per bulan

Level Executive - Gold Executive- Sapphire Executive - Diamond Executive dengan potensi penghasilan Rp 70- Rp 200 juta rupiah per bulan.

Level President - Gold President-Sapphire President - Diamond President dengan potensi penghasilan di atas 300 jt hingga milliaran rupiah per bulannya.

Mengapa bergabung dengan kami?

Keunggulan bergabung dengan kami hanya bermodal Rp 39,900,- Anda bisa memperoleh fasilitas sangat lengkap, antara lain:

- Website gratis untuk promosi online (hanya berlaku jika Anda bergabung dengan kami)
- Alat-alat promosi offline (katalog, brosur dan flyer)
- Layanan pesan antar ke seluruh Indonesia
- 14 kantor cabang yang siap melayani Anda
- Fasilitas order online, email , fax dan phone order
- Member area web yang dilengkapi pelatihan-pelatihan online berbentuk ebook untuk memandu Anda.
- Pelatihan dan training.


Cara daftar Oriflame:
1. Via SMS:
SMS Daftar Oriflame (spasi) Nama lengkap (spasi) Alamat ke nomor 081938600870

2. Via Online:
Klik Gabung

3. Via Email:
Pada subject isi Daftar Oriflame, ketik Nama lengkap , nomor telepon dan alamat ke dee_cut33@yahoo.com

FAQ:

1. Saya tidak suka menjual produk seperti sales, tapi Saya ingin berpenghasilan dari Oriflame. Mungkinkah?

Jawab:
Mungkin sekali. Keuntungan bisnis ini bukan untuk menjadi penjual produk. Saya sendiri hanya menjual produk pada 3 bulan pertama bergabung di Oriflame. Namun kini Saya bisa berpenghasilan kurang lebih 1jt/bulannya.Keuntungan utama bisnis ini adalah dari mengembangkan jaringan dan merekrut anggota.

2. Saya hanya ingin bergabung agar bisa berbelanja dengan harga hemat, tapi tidak/belum tertarik untuk menekuni bisnisnya secara serius. Bolehkah saya bergabung?

Jawab :
Boleh, di Oriflame tidak ada paksaan untuk menjalankan bisnisnya secara serius. Jika Anda hanya ingin menjadi pemakai produk, itu boleh-boleh saja

Minggu, 08 Februari 2015

PERENCANAAN STRATEGIS PENGUATAN SUMBER DAYA MANUSIA PTPN X DALAM MENGHADAPI MEA 2015

  ABSTRAK

Pemberlakuan MEA tahun 2015 menyebabkan lalulintas perdagangan bebas di kawasan Asia Tenggara menjadi tanpa kendala. MEA merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi kurang lebih 500 juta penduduknya. Perdagangan bebas dapat diartikan tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan nontarif bagi negara-negara anggota ASEAN. Sebenarnya AFTA dibentuk sudah sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992. Tetapi, pada akhir tahun 2015 negara-negara ASEAN akan merasakan dampaknya.
Dalam menghadapi MEA 2015 ini perlu dengan adanya startegi dalam menyiapkan seluruh sumber daya manusia yang ada, agar tidak salah perhitungan dan siap dalam menghadapi adanya MEA di akhir tahun 2015 ini. Sehingga Indonesia khususnya PTPN X tidak merasakan dampaknya.
Karena MEA adalah sebuah peluang yang juga merupakan tantangan. Negeri ini harus segera berbenah dan tak layak tinggal diam. Indonesia memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan demi upaya memanfaatkan keterbukaan ASEAN. Dengan terbentuknya pasar tunggal yang bebas tersebut, hanya ada dua kemungkinan yang bisa terjadi terhadap posisi Indonesia dalam perekonomian ASEAN. Posisi itu, yakni menjadi pemain utama atau hanya duduk sebagai penonton.
Pasar ASEAN yang sangat besar dan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan menjadi suatu peluang yang seharusnya bisa dimanfaatkan industri dalam negeri seperti PTPN X. Menuju tahun 2015 bukanlah waktu yang lama, kalau peluang ini tidak segera dimanfaatkan, kita akan tertinggal. Jangan sampai nantinya kita hanya terkesima melihat stabilitas lalu-lalang sumber daya asing di negeri ini, lalu perlahan terlena dan melupakan tujuan terciptanya masyarakat yang makmur dan sejahtera.


BAB I
PENDAHULUAN
1.1          Latar Belakang
Implemetasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan diberlakukan per tanggal 1 January 2015.  MEA terwujud dari keinginan negara-negara ASEAN untuk mewujudkan ASEAN menjadi kawasan perekonomian yang solid dan diperhitungkan dalam percaturan perekonomian Internasional. Para Pemimpin ASEAN telah sepakat untuk mewujudkan MEA pada tahun 2015 dengan 4 pilar, yaitu (1) pasar tunggal dan basis produksi, (2) kawasan ekonomi berdaya saing tinggi, (3) kawasan dengan pembangunan ekonomi yang setara, dan (4) kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global.  Dengan adanya MEA,  tujuan yang ingin dicapai adalah adanya aliran bebas barang, jasa, dan tenaga kerja terlatih (skilled labour), serta aliran investasi yang lebih bebas. Dalam penerapannya MEA akan menerapkan 12 sektor prioritas, yaitu perikanan, e-travel, e-ASEAN, automotif, logistik, industri berbasis kayu, industri berbasis karet, furnitur, makanan dan minuman, tekstil, serta kesehatan.
Bagi Indonesia, pembentukan MEA 2015 akan memberikan beberapa tantangan yang tidak hanya bersifat internal di dalam negeri tetapi terlebih lagi persaingan dengan sesama negara ASEAN dan negara lain di luar ASEAN seperti China dan India. Persaingan yang ketat ini akan berdampak pada harga yang kompetitif pula, bukan hanya komoditi/produk/jasa unggulan industry besar (UB), tetapi juga sektor SDM karena sangatlah diperlukan SDM yang sangat mampu dan dapat bersaing dalam MEA.  Menyadari peran SDM sebagai tonggak dan memiliki andil paling besar dan cukup dominan dalam menghadapi persaingan di MEA 2015 ini, maka pencapaian kesuksesan MEA 2015 mendatang juga akan dipengaruhi oleh kesiapan SDM yang mumpuni dan dapat bersaing di dalamnya.
Rendahnya kualitas SDM  dalam manajemen, organisasi, penguasaan teknologi, dan pemasaran, dan terbatasnya informasi, teknologi dan pasar, serta faktor produksi lainnya. Sedangkan masalah eksternal yang dihadapi oleh SDM diantaranya adalah besarnya biaya untuk memajukan diri dan memerdalam ilmu pengetahuannya sehingga menjadi seorang SDM yang mampu bersaing di MEA ini.
Dalam menghadapi MEA 2015 perlu dilakukan penguatan SDM yang merupakan tulang punggung dari sebuah sektor industri maupun seluruh sektor di dalam MEA, terlebih dalam era MEA dimana akan terjadi integrasi ekonomi di kawasan ASEAN dan akhirnya akan mendorong kompetisi di bidang perekonomian di dalam semua sektor. Berangkat dari permasalahan diatas bahwa SDM yang seharusnya menjadi aktor penting bagi pengembangan industri Indonesia namun belum mendapat sokongan dan pembinaan dalam menjalankan segala tugas dan kewajibannya menjadi seorang SDM yang berkualitas dan mampu besaing di dalam pangsa pasar MEA, maka perlu dilakukan kajian mendalam guna menjabarkan bagaimana peran penting SDM dan daya dukung pemerintah dalam membangun sector industri  untuk persiapan mengahadapi MEA 2015 secara menyeluruh.
1.2               Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penulisan karya tulis ini adalah :
1.      Bagaimana strategi dan kebijakan yang harus dipersiapkan PTPN-X terhadap sektor SDM dalam menghadapi MEA 2015?
                                                                          
















BAB II
LANDASAN TEORI
2.1   Perencanaan Strategies
                        Perencanaan strategis diperlukan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan di proses awal.  Konsep-konsep seperti perencanaan jangka panjang, penyusunan program, penyusunan anggaran, dan pelatihan yang tepat guna memeliki SDM yang berkualitas dan mampu bersaing dalam menghadapi MEA 2015.
2.2  Daya Saing
Daya saing adalah sebuah konsep yang cukup rumit. Tidak ada satu indikatorpun yang bisa digunakan untuk mengukur daya saing, yang memang sangat sulit untuk diukur. Namun demikian, daya saing adalah suatu konsep yang umum digunakan di dalam ekonomi, yang biasanya merujuk kepada komitmen terhadap persaingan pasar dalam kasus perusahaan-perusahaan dan keberhasilan dalam persaingan internasional dalam kasus negara-negara.
Dalam dua dekade terakhir, seiring dengan semakin mengglobalnya perekonomian dunia dan persaingan bebas, daya saing telah menjadi satu dari konsep-konsep kunci bagi perusahaan-perusahaan, negara-negara, dan wilayah-wilayah untuk berhasil dalam partisipasinya di dalam globalisasi dan perdagangan bebas dunia.
Dengan memakai konsep daya saing, dapat dibuat suatu model konseptual yang menghubungkan karakteristik-karakteristik SDM dan kinerja jangka panjang perusahaan. Model konseptual untuk daya saing SDM tersebut terdiri dari 4 (empat) unsur yaitu :
 (1) ruang lingkup daya saing perusahaan
 (2) kapabilitas organisasi dari perusahaan
 (3) kompetensi pelaku  usaha dan SDM yang ada di dalamnya
 (4) dan kinerja. Hubungan antara kompetensi pengusaha/pemilik usaha
dan tiga unsur lainnya merupakan inti dari model tersebut, dimana hubungan tersebut merupakan 3 (tiga) tugas prinsip pengusaha/perusahaan: (a) membentuk ruang lingkup daya saing; (b) menciptakan kapabilitas organisasi; (c) menetapkan tujuan-tujuan dan cara mencapainya.
2.3  SDM
Pengertian sumber daya manusia dan penerapannya sering kali masih belum sejalan dengan keinginan organisasi. Sementara keselarasan dalam mengelola SDM menjadi faktor utama kesuksesan jalannya sebuah organisasi. Lalu sumber daya yang bagaimana yang perlu dikembangkan agar tujuan organisasi bisa tercapai dengan baik?
Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya kita kembali ke pengertian awal untuk memahami hal ini. Apa yang dimaksud dengan sumber daya manusia? Mari kita lihat menurut pendapat para ahli.
1. Sonny Sumarsono (2003, h 4), Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama, adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua, SDM menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan atau masyarakat.
2. Mary Parker Follett Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Definisi ini, yang dikemukakan oleh Mary Parker Follett, mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlakukan, atau dengan kata lain dengan tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
Manajemen memang dapat mempunyai pengertian lebih luas dari pada itu, tetapi definisi di atas memberikan kepada kita kenyataan bahwa kita terutama mengelola sumber daya manusia bukan material atau finansial.
Di lain pihak manajemen mencakup fungsi-fungsi perencanaan (penetapan apa yang akan dilakukan), pengorganisasian (perencanaan dan penugasan kelompok kerja), penyusunan personalia (penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian kompensasi, dan penilaian prestasi kerja), pengarahan (motivasi, kepemimpinan, integrasi, dan pengelolaan konflik) dan pengawasan.
3. M.T.E. Hariandja (2002, h 2) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
4. Mathis dan Jackson (2006, h.3) SDM adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.
Demikian pula menurut The Chartered Institute of Personnel and Development (CIPD) dalam Mullins (2005). Sumber daya manusia dinyatakan sebagai strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi.
5. Hasibuan (2003, h 244) Pengertian Sumber Daya Manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
SDM terdiri dari daya fikir dan daya fisik setiap manusia. Tegasnya kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya fikir dan daya fisiknya. SDM atau manusia menjadi unsur utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Peralatan yang handal atau canggih tanpa peran aktif SDM, tidak berarti apa-apa. Daya pikir adalah kecerdasan yang dibawa sejak lahir (modal dasar) sedangkan kecakapan diperoleh dari usaha (belajar dan pelatihan). Kecerdasan tolok ukurnya Intelegence Quotient (IQ) dan Emotion Quality (EQ).
Adanya berbagai macam penetapan definisi mengenai UKM di atas membawa berbagai konsekuensi yang strategis. Definisi merupakan konsensus terhadap entitas UMKM sebagai dasar formulasi kebijakan yang akan diambil, sehingga paling tidak, ada 2 (dua) tujuan adanya definisi yang jelas mengenai UMKM, yaitu pertama, untuk tujuan administratif dan pengaturan; serta kedua, tujuan yang berkaitan dengan pembinaan (Adiningsih 2000).
Tujuan pertama berkaitan dengan ketentuan yang mengharuskan suatu perusahaan memenuhi kewajibannya, seperti membayar pajak, melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta mematuhi ketentuan ketenagekerjaan seperti keamanan dan hak pekerja lainnya. Sementara tujuan kedua lebih pada pembuatan kebijakan yang terarah seperti upaya pembinaan, peningkatan kemampuan teknis, serta kebijakan pembiayaan untuk UKM.
Meskipun perbedaan-perbedaan ini bisa dipahami dari segi tujuan masing-masing lembaga, namun kalangan yang terlibat dengan kelompok UKM seperti pembuat kebijakan, konsultan, dan para pengambil keputusan akan menghadapi kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Seperti halnya, kesulitan dalam mendata yang akurat dan konsisten, mengukur sumbangan UKM bagi perekonomian, dan merancang regulasi/kebijakan yang fokus dan terarah. Oleh karena itulah, upaya untuk membuat kriteria yang lebih relevan dengan kondisi saat ini perlu dilakukan.














BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
MEA adalah bentuk integrasi ekonomi regional yang direncanakan untuk dicapai pada tahun 2015. Tujuan utama dari MEA 2015 adalah menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi dimana terjadi arus barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang lebih bebas.
Strategi dan persiapan yang selama ini telah dilakukan oleh para stake holder yang ada di Indonesia dalam rangka menghadapi sistem liberalisasi yang diterapkan oleh ASEAN, terutama dalam kerangka integrasi ekonomi memang dirasakan masih kurang optimal. Namun hal tersebut memang dilandaskan isu-isu dalam negeri yang membutuhkan penanganan yang lebih intensif. Disamping itu seiring perkembangan waktu, Indonesia dengan potensi sumber daya yang melimpah telah membawa pergerakannya ke arah yang lebih maju lagi, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pengakuan internasional terhadap eksitensi Indonesia di jalur positif.
3.2  Saran
Dalam tulisan ini, penulis ingin memberikan saran kepada Pihak PTPN-X atau seluruh pemilik sektor berbasis industri sebagai bukti bahwa penulis peduli terhadap bangsa Indonesia dalam menyongsong ASEAN Economic Community 2015. Saran yang diberikan penulis, di antaranya :
1.      Pihak pemerintah, pemerintah selaku regulator dapat menciptakan kebijakan yang bijak dan tepat terutama kebijakan fiskal yang meringankan pengusaha dalam negeri serta sanksi yang tegas bila terjadi pelanggaran terutam yang dilakukan oleh negara lain, jika kebijakan yang diambil baik, insyaAllah meskipun MEA 2015 sarat akan liberalisasi bisa membawa pada arah kebaikan.
2.      Pihak perusahaan ataupun swasta, salah satu variabel pemacu perekonomian, agar dapat mematuhi dengan sangat segala kebijakan pemerintah dan terima apa pun sanksinya bila melanggar. Kebijakan dan sanksi merupakan intervensi pemerintah agar berjalan dengan baik sehingga rakyat menjadi lebih sejahtera.
3.      Pihak rakyat, jadikan AEC 2015 ini untuk melakukan pembenahan peningkatan kualitas Human Development Index(HDI) dan menjadi rakyat yang memiliki pengetahuan dan berdaya saing tinggi sehingga dapat diterima baik dalam negeri maupun luar negeri dan tidak menjadi pembantu di negeri sendiri.

 

DITA ARSWENDA Template by Ipietoon Cute Blog Design